Samsat Srikandi

INOVASI TIADA HENTI MELALUI LAYANAN “SAMSAT SRIKANDI”

Tuntutan masyarakat khususnya di Kab. Jombang terhadap Polri dalam hal ini Satlantas Polres Jombang untuk mendapatkan pelayanan publik yang berkualitas, prosedur jelas, waktu ringkas dan biaya pantas terus meningkat dari waktu ke waktu.Tuntutan ini berkembang seiring dengan berkembangnya kesadaran bahwa warga Negara memiliki hak untuk dilayani, dan kewajiban pemerintah untuk memberikan pelayanan.Seiring dengan pelaksanaan otonomi daerah, peluang untuk mengembangkan pelayanan publik yang tepat sasaran perlu mendapatkan perhatian yang serius.
Kabupaten Jombang memiliki luas wilayah 1.159,50 Km2 yang terdiri dari 21 kecamatan, 306 desa, yang mana pada umumnya masyarakat hidup dalam matapencaharian pertanian dan perdagangan, maka dengan luas tersebut diatas untuk melayani para wjib pajak, dibangunlah tempat layanan kantor bersama samsat Jombang antara lain Samsat induk, Samsat Payment Point, dan Samsat keliling. dari data perkembangan obyek kendaraan bermotor sampai dengan 31 desember 2015 di kantor bersama samsat Jombang sebanyak 530.491 obyek, dengan tingkat kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak sebesar 87% dari jumlah obyek yang ada, 13% merupakan jumlah obyek yang tidak melakukan pengesahan/ registrasi/membayar pajak kendaraan bermotor.

Untuk pencapaian tujuan tersebut utamanya bidang pelayanan registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor maka Satuan Lalu Lintas Polres Jombang tidak ada usaha lain selain melakukan langkah nyata dengan menciptakan trobosan – trobosan kreatif (Creative Breaktrought) dibidang pelayanan guna mendekatkan pelayanan prima kepada masyarkat khususnya para pedagang di pasar yang sebagian besar adalah kaum perempuan serta meraih simpati masyarakat terhadap Polri khusunya Polisi Lalu Lintas Polres Jombang dengan cara mendatangi mereka di pusat – pusat perbelanjaan untuk membayar pajak dengan mengedepankan personil Polwan dan petugas wanita dari Dispenda dengan diberi nama layanan “Samsat Srikandi”.